6.11.2011

Race Against Time

"

Berpacu dengan Waktu.

ORANG-ORANG YANG SUKSES MENYADARI PENTINGNYA WAKTU.

Baik anda sadari atau tidak, setiap hari anda selalu menghadapi situasi semacam itu. "Bank" tersebut adalah waktu, dan anda mendapatkan 86.400 detik setiap hari yang dapat anda habiskan sesuka hati anda. Dan jika anda gagal memanfaatkan detik-detik itu, maka waktu yang telah berlalu itu tidak akan kembali lagi.

Orang-orang yang sukses menyadari pentingnya waktu. Ketika sseorang penemu, Thomas Edison ditanya hal yang paling penting di dunia inin dia menjawab "waktu". Benyamin Franklin, juga seorang penemu, pengarang dan seorang negarawan, bahkan lebih jauh lagi melukiskan tentang waktu. Dia mengatakan, "Apakah anda mencintai kehidupan? Kalau jawabannya adalah "Ya", maka anda jangan membuang-buang waktu, karena waktu adalah inti kehidupan.


Saya percaya kebanyakan orang akan setuju dengan pendapat Franklin. Nyatanya kehidupan kita di muka bumi ini dibatasi oleh waktu. Kita semua tahu bahwa waktu sangat berharga bagi kehidupan kita. Tetapi tanpa disadari sebagian dari kita sering terlena sehingga sering membuang-buang waktu secara percuma. Mengapa hal ini bisa terjadi? Menurut hemat saya ada beberapa alasan :
  1. Orang-orang tidak menyadari bahwa cara mereka menghabiskan waktu mereka adalah sesuatu yang sebenarnya dapat mereka atur. "Kami mengatur waktu kami, jika tidak, maka kami akan diperbudak waktu. Kita memanfaatkan waktu atau kita dimanfaatkan oleh waktu. "Kita bisa membedakan dua orang bukan dari banyaknya waktu yang mereka miliki, karena meraka sama-sama memiliki waktu 24 jam sehari, tetapi dari bagaimana mereka memanfaatkan waktu itu.
  2. Mereka sering lupa bahwa betapa terbatasnya waktu yang tersedia untuk mencapai keberhasilan di dalam kehidupan. Pernah ada penelitian tentang bagaimana rata-rata orang Amerika yang mencapai usia 72 tahun menggunakan waktu mereka : 21 tahun untuk tidur, 14 tahun untuk bekerja, 7 tahun melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan, 6 tahun untuk makan, 6 tahun untuk melakukan perjalanan, 5 tahun untuk menunggu giliran, 4 tahun untuk belajar, 3 tahun untuk menghadiri pertemuan, 2 tahun untuk menejawab telepon, 1 tahun untuk mencari barang-barang yang hilang, 3 tahun untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Bila kita mentargetkan untuk mencapai keberhasilan selama masa kerja kita, berarti kita hanya punya waktu yang singkat untuk melakukannya, yakni kurang dari seperlima dari seluruh waktu yang kita miliki.
  3. Mereka tidak menyadari berapa banyak waktu yang telah mereka sia-siakan. Banyak orang yang cara bekerjanya hanya berprinsip bahwa "Pokoknya segalanya beres!". Tingkat produksi kerja mereka sebenarnya hanya sebagian kecil dari apa yang seharusnya bisa mereka capai.
  4. Mereka tidak memiliki sistem maupun strategi untuk mengelola waktu mereka. Masalah yang terbesar penyebab orang-orang menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga adalah karena mereka tidak merencanakan waktu mereka. Charles C. Gibbons mengatakan, "Salah satu cara terbaik untuk menghemat waktu adalah berpikir dan membuat perencanaan ke depan, dengan berpikir lima menit saja, sering kali kita menghemat waktu kerja selama satu jam." Jika anda menghargai waktu anda (Jika anda ingin berhasil, anda harus bisa menghargai waktu), anda harus merencanakan waktu anda.

"


Berpacu dengan Waktu.

ORANG-ORANG YANG SUKSES MENYADARI PENTINGNYA WAKTU.

Baik anda sadari atau tidak, setiap hari anda selalu menghadapi situasi semacam itu. "Bank" tersebut adalah waktu, dan anda mendapatkan 86.400 detik setiap hari yang dapat anda habiskan sesuka hati anda. Dan jika anda gagal memanfaatkan detik-detik itu, maka waktu yang telah berlalu itu tidak akan kembali lagi.

Orang-orang yang sukses menyadari pentingnya waktu. Ketika sseorang penemu, Thomas Edison ditanya hal yang paling penting di dunia inin dia menjawab "waktu". Benyamin Franklin, juga seorang penemu, pengarang dan seorang negarawan, bahkan lebih jauh lagi melukiskan tentang waktu. Dia mengatakan, "Apakah anda mencintai kehidupan? Kalau jawabannya adalah "Ya", maka anda jangan membuang-buang waktu, karena waktu adalah inti kehidupan.


Saya percaya kebanyakan orang akan setuju dengan pendapat Franklin. Nyatanya kehidupan kita di muka bumi ini dibatasi oleh waktu. Kita semua tahu bahwa waktu sangat berharga bagi kehidupan kita. Tetapi tanpa disadari sebagian dari kita sering terlena sehingga sering membuang-buang waktu secara percuma. Mengapa hal ini bisa terjadi? Menurut hemat saya ada beberapa alasan :
  1. Orang-orang tidak menyadari bahwa cara mereka menghabiskan waktu mereka adalah sesuatu yang sebenarnya dapat mereka atur. "Kami mengatur waktu kami, jika tidak, maka kami akan diperbudak waktu. Kita memanfaatkan waktu atau kita dimanfaatkan oleh waktu. "Kita bisa membedakan dua orang bukan dari banyaknya waktu yang mereka miliki, karena meraka sama-sama memiliki waktu 24 jam sehari, tetapi dari bagaimana mereka memanfaatkan waktu itu.
  2. Mereka sering lupa bahwa betapa terbatasnya waktu yang tersedia untuk mencapai keberhasilan di dalam kehidupan. Pernah ada penelitian tentang bagaimana rata-rata orang Amerika yang mencapai usia 72 tahun menggunakan waktu mereka : 21 tahun untuk tidur, 14 tahun untuk bekerja, 7 tahun melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan, 6 tahun untuk makan, 6 tahun untuk melakukan perjalanan, 5 tahun untuk menunggu giliran, 4 tahun untuk belajar, 3 tahun untuk menghadiri pertemuan, 2 tahun untuk menejawab telepon, 1 tahun untuk mencari barang-barang yang hilang, 3 tahun untuk kegiatan-kegiatan lainnya. Bila kita mentargetkan untuk mencapai keberhasilan selama masa kerja kita, berarti kita hanya punya waktu yang singkat untuk melakukannya, yakni kurang dari seperlima dari seluruh waktu yang kita miliki.
  3. Mereka tidak menyadari berapa banyak waktu yang telah mereka sia-siakan. Banyak orang yang cara bekerjanya hanya berprinsip bahwa "Pokoknya segalanya beres!". Tingkat produksi kerja mereka sebenarnya hanya sebagian kecil dari apa yang seharusnya bisa mereka capai.
  4. Mereka tidak memiliki sistem maupun strategi untuk mengelola waktu mereka. Masalah yang terbesar penyebab orang-orang menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga adalah karena mereka tidak merencanakan waktu mereka. Charles C. Gibbons mengatakan, "Salah satu cara terbaik untuk menghemat waktu adalah berpikir dan membuat perencanaan ke depan, dengan berpikir lima menit saja, sering kali kita menghemat waktu kerja selama satu jam." Jika anda menghargai waktu anda (Jika anda ingin berhasil, anda harus bisa menghargai waktu), anda harus merencanakan waktu anda.

0 komentar: